Selasa, 14 Februari 2012

ARTI DARI KATA JANCOX

11 komentar

teman blogger lama ya saya tidak posting / blogwalking ,soalnya banyak kerja'an ,hahahaha kayak orang penting aja,
sahabat blogger ini saya mau posting tentang kata yang sering di gunakan orang jawa timur,kata ini memang kotor sih kalo menurut saya tapi saya posting biar nantiknya kalo kalian ngomong ini tau artinya !! jangan sering di ucapkan teman itu tidak bagus

Bagi kalian yang orang jawa timur, pasti sudah tak asing lagi dengan kata jancok, kata ini sangat terkenal di jawa timur, Bahkan orang-orang di jawa tengah dan jawa barat pun sering mengucapkan kata ini. Lantas apa sebenarnya arti kata Jancok dan bagaimana asal mulanya bisa terbentuk kata ini.

Jancok atau dancok adalah sebuah kata khas Surabaya yang telah banyak tersebar hingga meluas ke seantero Indonesia bahkan sudah mendunia. Warga Jawa Timur seperti Surabaya, Malang dll turut andil dalam penyebaran kata ini.

Jancok berasal dari kata 'encuk' yang memiliki padanan kata bersetubuh atau fuck dalam bahasa Inggris. Berasal dari frase 'di-encuk' menjadi 'diancok' lalu 'dancok' hingga akhirnya menjadi kata 'jancok'.

Ada banyak varian kata jancok, semisal jancuk, dancuk, dancok, damput, dampot, diancuk, diamput, diampot, diancok, mbokne ancuk (=motherfucker), jangkrik, jambu, jancik, hancurit, hancik, hancuk, hancok, dll. Kata jangkrik, jambu adalah salah satu contoh bentuk kata yang lebih halus dari kata jancok.

Makna asli kata tersebut sesuai dengan asal katanya yakni 'encuk' lebih mengarah ke kata kotor bila kita melihatnya secara umum. Normalnya, kata tersebut dipakai untuk menjadi kata umpatan pada saat emosi meledak, marah atau untuk membenci dan mengumpat seseorang.

Namun, sejalan dengan perkembangan pemakaian kata tersebut, makna kata jancok dan kawan-kawannya meluas hingga menjadi kata simbol keakraban dan persahabatan khas (sebagian) arek-arek Suroboyo.

Kata-kata ini bila digunakan dalam situasi penuh keakraban, akan menjadi pengganti kata panggil atau kata ganti orang. Misalnya, "Yoopo kabarmu, cuk", "Jancok sik urip ae koen, cuk?". Serta orang yang diajak bicara tersebut seharusnya tidak marah, karena percakapan tersebut diselingi dengan canda tawa penuh keakraban dan berjabat tangan dong... Hehehehe....

Kata jancok juga bisa menjadi kata penegasan keheranan atau komentar terhadap satu hal. Misalnya "Jancok! Ayune arek wedok iku, cuk!", "Jancuk ayune, rek!", "Jancuk eleke, rek", dll. Kalimat tersebut cocok dipakai bila melihat sesosok wanita cantik yang tiba-tiba melintas dihadapan. Hehe...

Akhiran 'cok' atau 'cuk' bisa menjadi kata seru dan kata sambung bila penuturnya kerap menggunakan kata jancok dalam kehidupan sehari-hari. "Wis mangan tah cuk. Iyo cuk, aku kaet wingi lak durung mangan yo cuk. Luwe cuk.". Atau "Jancuk, maine Arsenal mambengi uelek cuk. Pemaine kartu merah siji cuk.

dan memang, kata ini sangat enak diucapkan, sampai sampai saya ketagihan mengucapkan kata ini, walaupun arti yang saya tekankan bukanlah arti kotor, tapi hanya sekedar kata pemanggilan saja, dan ternyata di pergaulan sekolah saya kata itu sudah biasa

11 komentar:

  1. Balasan
    1. Jan Cox adalah seorang seniman pelukis kelahiran Den Haag, Belanda pada 27 Agustus 1919. lalu Meninggal pada 7 Oktober 1980 di Antwerp, Belgia.

      Nama Jan Cox membumi di tanah Jawa terutama di Kota Surabaya bukan karena karya lukisnya. Namun karena namanya tertulis pada salah satu tank milik Belanda.

      Sepertinya sih personel tank tempur tersebut tersebut sangat mengidolai Jan Cox lalu menuliskan nama pujaanya. Hal tersebut yang banyak dilakukan prajurit tempur semasa Perang Dunia II.

      Tulisan putih besar dengan huruf capital sangat mudah terbaca. Para pasukan TKR (TNI pada masa itu) menggunakan kata sandi Jan Cox untuk kendaraan tank tempur.



      Lambat laun kata Jan Cox terkenal dan menjadi bahasa serapan populer di kalangan masyarakat Jawa Timur.

      Hapus
  2. iya
    magkanya jangan sering ngucap in

    kalo sudah tau artinya gini kan enak

    BalasHapus
  3. hahahaha.....akhirnya ada juga yg mbahas jancok....jadi inget kampung halaman..... O ya....trims atas kunjungannya k e blog saya. saya udah follow & link udah terpasang di blog saya http://triprasetyodumadi.blogspot.com/p/link-teman.html

    BalasHapus
  4. triprasetyodumadi # oke" sobat makasih

    BalasHapus
  5. tukeran link yuk kak... udah aku pasang kok banner kakak trimssss

    BalasHapus
  6. Jancuk itu arti kata sebenarnya bukan seperti yang tertulis oleh admin diatas, Padahal arti kata Jancuk itu : Jendral Krucuk alias pejuang level pion pada waktu penjajahan. Saya Juga Orang Jawa Timur Min Admin.

    BalasHapus
  7. Jan Cox adalah seorang seniman pelukis kelahiran Den Haag, Belanda pada 27 Agustus 1919. lalu Meninggal pada 7 Oktober 1980 di Antwerp, Belgia.

    Nama Jan Cox membumi di tanah Jawa terutama di Kota Surabaya bukan karena karya lukisnya. Namun karena namanya tertulis pada salah satu tank milik Belanda.

    Sepertinya sih personel tank tempur tersebut tersebut sangat mengidolai Jan Cox lalu menuliskan nama pujaanya. Hal tersebut yang banyak dilakukan prajurit tempur semasa Perang Dunia II.

    Tulisan putih besar dengan huruf capital sangat mudah terbaca. Para pasukan TKR (TNI pada masa itu) menggunakan kata sandi Jan Cox untuk kendaraan tank tempur.

    Lambat laun kata Jan Cox terkenal dan menjadi bahasa serapan populer di kalangan masyarakat Jawa Timur.

    BalasHapus
    Balasan
    1. bener ini kayaknya,,

      memang jika digali dari sejarah sebenarnya kata "JANCOK" pada awalnya adalah kata "JAN COX" yang merupakan nama dari sebuah Tank belanda. Jadi mungkin dulu setiap ada tank datang para pejuang berlari dan berteriak "JAN COX.. JAN COX.." dengan tujuan memperingatkan pejuang dan rakyat jika bahaya datang. Dan sekarang kata "JANCOK" itu sendiri cenderung menjadi kata yang dianggap kotor, misuh, dan konotasi buruk yg melekat kata tsb. Meski saat ditanya dari mana dan kenapa kata JANCOK dianggap misuh, tidak ada jawaban yang punya argumen kuat. Mngkin bukti gambar dr sejarah ini bs sedikit memberi pandangan lain bagi temen2. Kalo pendapat saya pribadi kenapa kata jancok lekat dengan misuh, kemarahan, mngkin karena dahulu para pejuang selalu marah ketika melihat tank jancox itu datang. Makanya sampai merdeka, ketika marah, kata itu tetap digunakan. ✌✌✌

      ada foto tank nya tp ga bs aplod.. bisa cari lah di gugel..

      Hapus

 
ockta | © 2011 Design by DheTemplate.com and Theme 2 Blog

Find more free Blogger templates at DheTemplate.com - Daily Updates Free Blogger Templates